Olahragayang dilakukan tanpa pemanasan akan mengakibatkan cedera ringan atau bahkan parah. Selain karena kurang pemanasan, ada beberapa penyebab timbulnya cedera pada olahraga yang bisa terjadi dan pada kesempatan kali ini akan kami ulas secara lengkap untuk anda. Melakukan Gerakan Berlebihan. Gerakan olahraga yang dilakukan terlalu berlebihan

– Saat sedang olahraga terkadang kita mengalami cedera. Sebenarnya apa penyebab terjadinya cedera saat olahraga? Ternyata cedera olahraga bisa disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut Baca Juga Dasar-Dasar Penyelamatan Diri di Air, Perhatikan saat Melakukan Olahraga Renang 1. Kurang pemanasan Pemanasan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh kita sebelum berolahraga. Dengan melakukan pemanasan aliran darah kita ke otot akan lebih lancar. Hal inilah yang membuat kerja otot akan maksimal. Jika otot bekerja baik, sangat kecil kemungkinan terjadi cedera, seperti kram otot atau otot tertarik. 2. Benturan Terkena benturan keras juga bisa menyebabkan cedera. Benturan saat olahraga ini bisa menyebabkan memar, dislokasi, perdarahan, hingga patah tulang. 3. Salah postur atau teknik Dalam melakukan olahraga ada postur dan teknik tertentu yang harus kita perhatikan. Gunanya agar kita melakukan olahraga dengan benar. Selain itu postur dan teknik dalam olahraga juga berfungsi untuk menghindarkan kita dari cedera. Misalnya, saat melakukan pendaratan setelah melompat ada postur dan teknik tertentu agar kaki kita bisa menopang tubuh dengan sempurna. 4. Terlalu Lelah Tarikan otot bisa terjadi jika kita sudah terlalu lelah. Karena itu sangat penting bagi kita untuk memahami kondisi tubuh. Jika sudah lelah, lebih baik istirahat terlebih dahulu. Memaksakan tubuh yang sudah lelah untuk terus berolahraga bisa menyebabkan cedera. Baca Juga Olahraga Penting untuk Tubuh, tapi Hindari 5 Kesalahan Ini, Termasuk Olahraga Berlebih Jenis Cedera dalam Olahraga dan Cara Mengatasinya one. Memar Memar adalah keadaan cedera yang terjadi pada jaringan ikat di bawah kulit. Memar biasanya karena benturan atau pukulan pada kulit. Memar menimbulkan daerah kebiru-biruan atau kehitaman pada kulit. Nyeri karena luka memar biasanya ringan sampai sedang dan pembengkakan yang menyertai sedang sampai berat. Memar bisa terjadi pada daerah kepala, bahu, siku, tangan, dada, perut, dan kaki. Langkah-langkah mengatasi memar – Kompres dengan es dan air panas bergantian tiap tiga jam sekali selama 12–24 jam. Pengompresan untuk menghentikan pendarahan kapiler. – Istirahat untuk mencegah cedera lebih lanjut. Istirahat juga mempercepat pemulihan jaringan lunak yang rusak. – Hindari benturan di daerah cedera saat beraktivitas fisik. Baca Juga Hanya Rutin Berjalan Kaki 30 Menit Sehari, 7 Manfaat Tak Terduga Ini Bisa Dialami Tubuhmu 2. Cedera Otot Cedera otot terdiri atas cedera otot tendon dan cedera ototligamen. Otot tendon menghubungkan otot dan sendi atau otot dantulang. Otot ligamen mengikat tulang dan persendian. Bagaimana cara menanggulangi cedera otot? Penanggulangan cedera otot dengan mengistirahatkan bagian cedera dan mengompresnya dengan es. Cedera otot lain adalah keram otot. Penyebab keram adalah kelelahan otot, kurangnya pemanasan dan peregangan, serta gangguan sirkulasi darah menuju otot. 3. Pendarahan Saat beraktivitas fisik, kita bisa mengalami pendarahan. Pendarahan yang sering terjadi saat beraktivitas fisik adalah pendarahan hidung, mulut, dan kulit. Cara mengatasi pendarahan hidung – Dudukkan penderita. Jepit hidung sedikit ke bawah tulang rawan hidung. Posisi ibu jari berhadapan dengan jari-jari lain. Lakukan selama five menit. Anjurkan penderita bernapas melalui mulut. – Berikan kompres dingin di sekitar batang hidung, mata, hingga pipi. – Jika pendarahan tidak berhasil dihentikan, segera minta pertolongan kepada orang dewasa di sekitarmu. Baca Juga Jangan Malas Olahraga Lagi, Ini Dampak yang Bisa Terjadi pada Otak, Jantung, Tulang dan Sendi jika Tidak Berolahraga Cara mengatasi pendarahan mulut – Pendarahan dari bibir atau gusi dihentikan dengan penekanan langsung dan kompres dingin. – Jika terdapat gigi goyang atau fraktur, gigi tidak dicabut. Korban dibawa ke klinik atau rumah sakit untuk ditangani dokter gigi. Sumber Aktif Berolahraga Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas IV SD/MI, Berton Supriadi Simamora, tahun 2019 —– Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di Atau teman-teman bisa baca versi elektronik due east-Magz yang dapat diakses secara online Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Relaksasi Olahraga secara teratur. Istirahat yang cukup. Adapun komponen kebugaran jasmani diantaranya adalah : Daya tahan kardiorespirasi, yaitu ukuran kemampuan peredaran darah dan sistem pernafasan untuk mensuplai oksigen dan nutrisi ke dalam tubuh serta kemampuan untuk menghilangkan racun-racun dari dalam tubuh.

Kesehatan dan kebugaran jasmani tubuh adalah hal penting. Salah satu caranya rajin melakukan latihan kebugaran jasmani. Apalagi bagi yang suka berolahraga perlu memahami pengertian kebugaran jasmani dan praktiknya agar terhindar dari jenis cedera olahraga. Dalam praktiknya, berolahraga memang membutuhkan koordinasi dan konsentrasi karena kita akan aktif bergerak. Itulah sebabnya, tak jarang terjadi cedera saat berolahraga karena beberapa sebab. Seperti salah gerakan, tidak terbiasa melakukan latihan kebugaran dan sebagainya. Jenis Cedera Paling Sering Terjadi Berikut ini beberapa jenis cedera olahraga yang paling sering terjadi, mulai dari penyebab sampai cara mengatasinya 1. Cedera Pergelangan Kaki Kamu mungkin pernah atau bahkan sering mengalami cedera ini. Seperti pergelangan kaki yang terkilir keseleo jadi jenis cedera olahraga yang paling banyak ditemui. Biasanya, disebabkan karena peregangan berlebihan atau robekan pada ligamen. Dalam praktiknya, pergelangan kaki memang sering mengalami cedera karena jadi tempat tiga tulang bertemu. Berlari atau berjalan di jalan bergelombang biasanya merupakan cara mudah untuk membuat pergelangan kaki terkilir. Jika pergelangan kaki terkilir, sebaiknya istirahatkan kaki terlebih dahulu dan jangan berjalan atau berdiri. Cara mengatasi cedera ini dapat menggunakan es untuk mengurangi pembengkakan dan menghilangkan rasa sakit. Untuk pulih lebih cepat dari cedera seperti itu saat bermain olahraga ini, tinggikan pergelangan kaki di atas jantung saat berbaring. 2. Cedera Tulang Belakang atau Tulang Kering Cedera ini ditandai dengan rasa sakit di sepanjang bagian atas betis dan tulang kering. Jenis cedera olahraga ini disebabkan oleh peradangan otot dan dapat menyerang siapa saja. Sebagian besar cedera ini terjadi saat berlari dan melompat. Sebab, paling umum dari cedera ini adalah peningkatan intensitas aktivitas fisik secara tiba-tiba. Penyebab lainnya termasuk berolahraga dengan sepatu yang tidak nyaman atau berjalan di atas aspal yang keras. Untuk mengobati ini, oleskan es ke betis dan tulang kering dan biarkan selama beberapa menit. Jika rasa sakit terus berlanjut, bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri dan obat antiinflamasi seperti ibuprofen atau aspirin. 3. Nyeri Punggung Bawah Banyak orang mengalami nyeri punggung dan punggung bawah saat mengangkat beban, mengendarai sepeda, bermain golf, tenis, atau baseball. Nyeri biasanya terjadi di punggung bawah atau punggung bawah. Rasa sakit ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk saraf terjepit, tendon atau otot robek, dan herniasi diskus. Ini menunjukkan bahwa latihan saat ini terlalu berat bagi tubuh dan perlu istirahat. Kamu dapat mengobati sendiri sakit punggung dengan beristirahat dan mengoleskan kompres dingin. Cara menghindari cedera ini adalah dengan mengurangi gerakan seperti membungkuk atau mengangkat benda berat. 4. Cedera Bahu Bahu memiliki empat otot utama yang terlibat dalam menopang dan memelihara sendi bahu. Akibatnya, bahu rentan cedera saat berolahraga seperti berenang, push-up, bulu tangkis, dan baseball. Saat melakukan latihan ini, sendi bahu adalah dasar dari gerakan lengan. Ketegangan berulang yang berat pada sendi bahu dapat menyebabkan kelelahan dan pembengkakan atau robeknya otot bahu. Jika melukai diri sendiri dalam olahraga ini, berhentilah menggerakkan lengan dan bahu. Untuk menghilangkan rasa sakit, oleskan es ke bahu yang sakit, meredakan ketegangan dan gerakan di atas kepala. 5. Kejang Otot Jenis cedera olahraga ini umum terjadi, terutama setelah olahraga berat tanpa pemanasan yang tepat. Cedera kejang otot dapat terjadi di bagian tubuh mana saja. Ketika kejang terjadi, otot berkontraksi secara tiba-tiba. Oleh karena itu, area yang terkena menjadi nyeri dan sulit digerakkan selama beberapa detik. Bahkan, kejang otot saat berenang dapat mengancam nyawa karena beresiko tenggelam. Jika kamu mengalami kejang, usahakan tetap tenang dan jangan panik. Cara mengatasinya adalah dengan meregangkan secara ringan pada area yang kencang dan pijat dengan lembut sambil terus bergerak. Jangan mulai berolahraga segera setelah kram sembuh. Biarkan otot beristirahat terlebih dahulu. 6. Cedera Lutut Cedera lutut sering terjadi pada atlet dalam olahraga yang sangat mengandalkan lutut, seperti lari, sepak bola, bola basket, bola voli, dan atletik. Cedera lutut biasanya ditandai dengan nyeri tempurung, terkadang disertai dengan suara retak atau seperti patah tulang. Jenis cedera olahraga ini dapat diakibatkan oleh trauma seperti jatuh atau tabrakan. Selain itu, Gerakan yang tidak biasa atau terlalu lama melakukan gerakan untuk menopang lutut juga bisa menjadi penyebabnya. Dalam beberapa kasus, sendi lutut bisa terkilir, menyebabkan lebih banyak rasa sakit. Cara penyembuhan cedera lutut perlu perawatan khusus sesuai anatomi yang terlibat cedera. Istirahatkan lutut dan hindari aktivitas yang menyakitinya, seperti berlari atau melompat. Kompres es untuk menghilangkan rasa sakit. Posisikan lutut agar selalu tinggi. Misalnya, dukung tubuh dengan bantal tinggi saat berbaring. Namun, jika tidak membaik setelah beberapa hari, segera periksakan ke dokter. 7. Cedera Siku Orang yang sering berolahraga seperti bulu tangkis, tenis, golf, bola voli dan angkat besi harus berhati-hati untuk menghindari cedera siku. Cedera siku disebabkan oleh peradangan otot dan tendon yang melakukan latihan menahan beban berulang. Sakit saat menggerakkan atau mengangkat lengan atau tangan. Untuk menghilangkan rasa sakit, oleskan es ke siku dan area yang terkena. Selain itu, kamu juga dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri dan antiinflamasi untuk mempercepat penyembuhan. Buku Cedera Olahraga yang ditulis Yusni bisa kamu jadikan referensi untuk memahami berbagai jenis cedera olahraga. Buku ini memberi gambaran umum, tindakan pencegahan dan bagaimana cara penanganan yang bisa dilakukan oleh praktisi olahraga. Selain itu, buku ini cocok jadi referensi bagi mahasiswa S1 dan S2 kesehatan sebagai sumber belajar untuk perkuliahan. Termasuk juga bermanfaat untuk para peneliti yang melaksanakan penelitian mengenai cedera olahraga. Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskon

Padasindrom kompartemen akut, gejalanya bisa muncul beberapa jam setelah cedera dan memburuk dengan cepat. Gejalanya dapat berupa: Nyeri hebat, terutama saat otot digerakkan. Otot terasa kencang. Kesemutan, rasa seperti terbakar, atau mati rasa di bagian yang cedera. Bagian yang cedera tidak bisa digerakkan.
- Cedera olahraga bisa dialami siapa saja. Meski begitu, pakar mengatakan cedera bisa dicegah jika kita sudah mengetahui penyebabnya. dr. Evan, FICS, dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan sport dan injury dari Primaya Hospital Bekasi Timur mengatakan potensi cedera meningkat pada orang-orang yang melakukannya secara sembrono dan kurang persiapan. "Kita perlu mewaspadai ciri-ciri awal cedera yang berpotensi diabaikan oleh seseorang seperti timbul nyeri, rasa tidak nyaman, atau mengalami bengkak yang hilang timbul. Ciri-ciri awal tersebut jika diabaikan dapat berdampak buruk pada proses penyembuhan," tutur dr. Evan dalam keterangan yang diterima Ia menjelaskan setidaknya ada tujuh penyebab cedera olahraga yang paling umum, yakni Baca Juga Panjat Tebing Termasuk Olahraga Ekstrem, Ini Risiko Cedera yang Mengintai Para Atlet Tidak pemanasan atau kurang melakukan pemanasanMenggunakan alat olahraga yang tidak sesuaiGerakan berulang yang terlalu banyak, terlalu cepat, dan dalam waktu lama overuseOtot yang lemahLingkungan yang tidak tepat atau cara olahraga yang salahPengobatan yang tidak tuntas usai cederaPelaksanaan fisioterapi usai cedera yang tidak menambahkan bahwa pada cedera olahraga berat, ciri-cirinya tidak sebatas rasa nyeri saja. Beberapa jenis cedera bisa menyebabkan luka, bengkak, atau yang lebih parah menyebabkan kelainan bentuk pada anggota tubuh seperti patah tulang yang menyebabkan tidak bisa berjalan. Pada beberapa jenis olahraga, cedera juga bisa menyebabkan tulang retak hingga putusnya otot. Jika ciri-ciri cedera olahraga tersebut terjadi pada Anda atau orang sekitar, segera lakukan pertolongan pertama. Pertolongan pertama bisa dilakukan dengan mengikuti prinsip RICE yakni rest, ice, compression, dan elevation. Baca Juga Jelang Laga Penting, 4 Pemain Andalah Shin Tae Yong Malah Berkutat dengan Cedera Rest istirahatkan bagian tubuh yang mengalami cederaIce berikan es untuk mengurangi bengkakCompression lakukan kompres dingin pada jaringan yang mengalami cederaElevation meninggikan bagian yang cedera melebihi ketinggian jantungItulah penyebab umum terjadinya cedera olahraga serta pertolongan pertama yang bisa diberikan. Berikutadalah beberapa macam mengenai cedera olahraga beserta penyebab dan cara penanganannya secara aman. Simak penjelasan lengkapnya. Cedera olahraga adalah cedera yang terjadi pada siapa saja baik anak kecil, orang dewasa bahkan atlet saat melakukan kegiatan olahraga. Keseleo atau terkilir adalah cedera olahraga yang paling sering terjadi. Pada umumnya cedera olahraga terjadi karena tidak melakukan pemanasan dengan benar, olahraga berlebihan dan faktor motorik lainnya. Orang yang jarang olahraga dan tidak melakukannya dengan teknik yang benar memiliki risiko terkena cedera olahraga. BACA JUGA Penanganan HNP dengan Teknik PELD Penyebab cedera olahraga dibagi dua, antara lain overuse injury dan traumatic injury. Overuse injury Cedera olahraga karena gerakan berulang terlalu seringcepat dan banyak. Traumatic injury Cedera olahraga yang terjadi akibat benturan atau gerak tubuh melebihi kemampuan. Jenis cedera olahraga Cedera olahraga bukan hanya keseleo atau terkilir saja, ada beberapa jenis-jenis cedera yang terjadi ketika berolahraga. Bahkan ada yang sampai membutuhkan tindakan pembedahan atau operasi dalam pengobatannya. Berikut ini jenis cedera olahraga yang paling sering terjadi, antara lain 1. Patah tulang Patah tulang terjadi ketika tulang menerima tekanan atau benturan dengan kekuatan lebih besar dari kekuatan tulang dan terjadinya tiba-tiba. Gara-gara patah tulang bentuk dan posisinya berubah. 2. Robekan tulang rawan Cedera tulang rawan dapat terjadi pada persendian seperti lutut dan bahu. Tulang rawan adalah peredam kejut yang tangguh namun fleksibel yang menutupi dan melindungi ujung beberapa tulang. 3. Gegar otak Gegar otak adalah cedera otak yang disebabkan oleh benturan atau pukulan di kepala. 4. Dislokasi Dislokasi terjadi ketika ujung tulang bergerak keluar dari posisi normalnya dalam sendi. 5. Tendonitis Tendonitis terjadi saat jaringan yang menghubungkan otot ke tulang tendon menjadi bengkak dan meradang. Penyebabnya gerakan berulang dari waktu ke waktu. 6. Terkilir atau keseleo Terkilir terjadi ketika ligamen yang menghubungkan tulang dan menstabilkan sendi merenggang terlalu banyak atau robek. Biasanya terjadi di pergelangan kaki, lutut, dan pergelangan tangan. 7. Strain Strain adalah peregangan, penarikan atau robekan yang terjadi pada otot atau tendon. 8. Cedera Hamstring Cedera Hamstring atau paha ketarik adalah cedera otot di bagian paha belakang. Ini jenis cedera yang sering terjadi pada atlet sepak bola dan basket. 9. Kram otot Kram otot terjadi saat Anda tidak melakukan pemanasan maksimal sebelum olahraga. Gejala yang muncul adalah rasa sakit namun waktunya singkat. 10. Cedera bahu Cedera di bahu biasanya terjadi pada atlet bisbol dan golf. Gejala yang muncul adalah rasa sakit dari bahu sampai pergelangan tangan. 11. Cedera lutut Cedera lutut terjadi dari otot yang terlalu meregang atau robek. Ada dua jenis cedera ini yakni jumper’s knee dan runner’s knee. Pengobatan cedera olahraga Cara mengatasi cedera olahraga yang tepat diawali dengan metode RICE Rest, Ice, Compression, and Elevation yang tujuannya untuk menghilangkan rasa sakit, mempercepat penyembuhan dan mengurangi pembengkakan. Rest Mengistirahatkan tubuh yang cedera Ice Kompres bagian tubuh yang cedera dengan es selama 20 menit, 4-8 kali Compressing Bagian yang cedera dibalut dan ditekan untuk menghindari pembengkakan. Elevation Meninggikan posisi bagian tubuh yang cedera agar aliran darah lancar kembali. Jika sudah melakukan metode pengobatan di atas namun kondisi masih belum membaik, atau memang luka sudah parah, maka Anda harus mendatangi dokter spesialis ortopedi konsultan cedera olahraga. Nantinya akan dilakukan beberapa tindakan medis seperti di bawah ini 1. Pemberian obat-obatan Anda akan diberikan obat anti inflamasi non steroid seperti aspirin dan ibuprofen dengan tujuan mengurangi rasa sakit dan meredakan bengkak. 2. Imobilisasi Teknik pengobatan dengan splint, sling dan gips dengan tujuan melindungi tubuh cedera dari gerakan dan mencegah kerusakan semakin parah. 3. Operasi Tindakan bedah terkadang menjadi pilihan untuk memperbaiki cedera seperti patah tulang, cedera ligamen, dan cedera tendon robek. 4. Terapi Pengobatan ini bisa berupa pijat, terapi arus listrik dan gelombang suara. 5. Rehabilitasi Setelah pengobatan dan tahap proliferasi atau tumbuhnya jaringan otot baru, tahap terakhir pemulihan cedera adalah rehabilitasi. Bagian yang cedera akan dilatih untuk digerakkan perlahan-lahan untuk mengembalikan fungsinya. Rehabilitasi jangan dilakukan terburu-buru sebelum sembuh total. Ini agar tidak menimbulkan cedera berulang. Penanganan cedera olahraga terbaik dengan dokter spesialis yang berpengalaman bisa Anda temukan di Eka Hospital. Terlebih rumah sakit ini memiliki pusat layanan ortopedi dan tulang belakang bernama Gatam Institute. Gatam Institute Gatam Institute adalah pusat ortopedi dan tulang belakang terpadu dengan Platform Revolusioner Robot Navigasi Pertama di Indonesia yang membantu meningkatkan keamanan pasien dalam menjalani operasi tulang belakang. Gatam Institute merupakan pusat layanan ortopedi di Eka Hospital yang juga selalu melakukan riset terkini terhadap ilmu pengetahuan kedokteran bidang ortopedi dan spine. Di Gatam Institute juga tersedia platform robot navigasi pertama di Indonesia dan satu-satunya di Asia Tenggara. Robot navigasi itu digunakan untuk kebutuhan operasi pasien skoliosis. Melalui Gatam Institute, Eka Hospital menjadi rumah sakit rujukan nasional hingga Asia Tenggara. Rumah sakit ini juga dipilih sebagai rumah sakit percontohan wisata kesehatan health tourism di Indonesia. Dipimpin Gatam, K Spine, Gatam Institute tak hanya menangani kasus tulang belakang saja tetapi juga memiliki tim dokter spesialis yang lengkap dari konsultan lutut panggul, cedera olahraga hingga ortopedi anak. Eka Hospital melalui Gatam Institute juga menjadi official partner klub sepak bola yakni Persija Jakarta. Dokter-dokter spesialis mengawal kesehatan seluruh pemain Persija. Para atlet menjalani re-Competition Medical Assessment PCMA sesuai dengan parameter dan standar yang ditentukan oleh Asian Football Confederation AFC yang dilakukan dokter terbaik di Eka Hospital. Peralatan canggih yang dimiliki Eka Hospital di Gatam Institute antara lain Pro Axis Table atau meja operasi dengan teknologi robotic, robot navigasi untuk operasi tulang belakang, O-arm dan C-arm 3D. Berikut ini deretan dokter terbaik Eka Hospital di Gatam Institute yang kompeten di bidangnya 1. Dr. dr. Luthfi Gatam, K Spine Dr. dr. Luthfi Gatam, K Spine merupakan Dokter Spesialis Bedah Ortopedi di Eka Hospital BSD. Beliau sudah memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai dokter ortopedi Konsultan Tulang Belakang. Beliau juga menjabat sebagai chairman dari tim dokter ortopedi di Gatam Institute. Prestasi Dr. Luthfi Gatam dan tim di Gatam Institute sudah menangani lebih dari 1000 kasus operasi tulang belakang dalam kurun waktu 8 bulan terakhir. 100 kasus operasi tulang belakang baik skoliosis dan saraf kejepit HNP telah menggunakan instrumen robot navigasi dengan tingkat keberhasilan operasi 100 persen. Dr. dr. Luthfi Gatam, K Spine mendapatkan gelar Dokter Spesialis Ortopedi di Universitas Indonesia. Beliau kemudian menyelesaikan Program Studi Doktor Ilmu Epidemiologi dengan Tesis tentang Skoliosis di Universitas Indonesia. Beliau memiliki banyak pengalam berorganisasi hingga menjadi pembicara tentang masalah tulang belakang baik skala nasional maupun internasional. 2. dr. Rizki Gatam, K dr. Asrafi Rizki Gatam, K Spine salah satu dokter spesialis Orthopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang di Eka Hospital BSD, Tangerang. Dia punya spesialisasi sebagai dokter ortopedi ahli spine. Keahlian beliau adalah menangani Hernia nukleus pulposus HNP atau saraf kejepit. dr. Asrafi Rizki Gatam, K Spine memiliki riwayat pendidikan sebagai alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Selain itu juga banyak mengikuti pelatihan dan simposium. 3. dr. Ricky Hutapea, K dr. Ricky Edwin Pandapotan Hutapea, K Hip and Knee adalah dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi, konsultan pinggul dan lutut Hip and Knee. Beliau memiliki keahlian menangani berbagai keluhan dan masalah cedera olahraga pada pasien salah satunya cedera ACL dan engkel pada atlet basket. Pengalamannya antara lain menangani pengapuran sendi, nyeri lutut dan penggantian sendi. Beliau juga dipercaya menangani atlet Persija. dr. Ricky Edwin Pandapotan Hutapea, K Hip and Knee merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk mendapatkan gelar Kedokteran Umum hingga Spesialis Orthopedi dan Subspesialis Pinggul dan Lutut. Beliau selain rajin ikut seminar dan pelatihan, dia juga aktif mengajar di Universitas Indonesia RSCM Orthopaedic and Traumatology Department, Program Subspesialis SP2 Adult Reconstruction dan Fakultas Kedokteran YARSI, Program Kedokteran Umum. 4. dr. Erick Wonggokusuma, K dr. Erick Wonggokusuma, K Sport merupakan Dokter Spesialis Bedah Ortopedi. Beliau juga konsultan Sport Injury di Eka Hospital BSD. Beliau juga memiliki ketertarikan dalam penanganan general orthopaedic trauma, shoulder knee & elbow arthroscopy, dan shoulder knee & elbow reconstruction and arthroplasty. dr. Erick merupakan lulusan pendidikan Kedokteran Umum dan Spesialis Bedah Ortopedi di Universitas Indonesia. Beliau tergabung sebagai anggota organisasi Indonesian Orthopaedic Society for Sports Medicine and Arthroscopy IOSSMA dan International Society of Arthroscopy Knee Surgery and Orthopaedic Sport Medicine ISAKOS. Untuk berkonsultasi dengan dokter-dokter di atas dan dokter lain, Anda bisa kunjungi Eka Hospital yang tersebar di beberapa daerah seperti BSD City, Cibubur, Bekasi dan Pekanbaru. Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital. Dibawahini yang tidak termasuk pengetahuan prosedural adalah? pengetahuan keahlian dan algoritma spesifik suatu subjek; pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori; pengetahuan teknik dan metode spesifik suatu subjek; pengetahuan kriteriauntuk menentukan kapan menggunakan prosedur-prosedur yang tepat; Semua jawaban benar Olahraga itu penting dan baik untuk tubuh, tetapi jangan sampai mengalami salah satu macam-macam cedera olahraga di bawah dianjurkan melakukan olahraga setidaknya 2-3x dalam seminggu, untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Oleh sebab itu, Moms dan Dads pun perlu waspada saat sebelum dan sesudah berolahraga sangatlah penting supaya tidak mengalami cedera yang tak Terjadinya Cedera OlahragaFoto penyebab cedera olahraga webMDFoto ilustrasi cedera olahraga Orami Photo StockMelansir Medline Plus, ada beberapa penyebab cedera olahraga yang paling umum. Seperti berolahraga sebelum tubuh menjadi hangat, mengulangi gerakan yang sama berulang kali, tidak memiliki bentuk tubuh yang tepat untuk olahraga juga bisa terjadi bila tidak beristirahat di sela-sela latihan, mendorong tubuh terlalu keras atau terlalu cepat, melakukan olahraga yang terlalu berat untuk tingkat kebugaran, dan tidak menggunakan peralatan yang British Medical Journal, disebutkan bahwa pencegahan cedera muskuloskeletal selama latihan berarti melakukan pengkondisian, pemanasan, dan sudah lama ditetapkan sebagai salah satu prinsip dasar dalam perawatan atletik. Ini juga menjadi cara yang bisa mencegah macam-macam cedera pemanasan sebelum berolahraga membuat darah mengalir, menghangatkan otot, dan membantu menghindari cedera termudah untuk melakukan pemanasan adalah dengan berolahraga perlahan selama beberapa menit pertama, lalu tingkatkan sebelum berlari, jalan cepat selama 5 sampai 10 itu, Moms harus melakukan pendinginan setelah olahraga agar detak jantung dan suhu tubuh kembali normal. Lakukan pendinginan dengan mengakhiri rutinitas lebih lambat selama 5 hingga 10 menit Juga Waktu Terbaik untuk Olahraga Pagi, Sore, atau Malam Hari?Macam-macam Cedera OlahragaUntuk menghindarinya, Moms perlu mengetahui terlebih dahulu macam-macam cedera olahraga yang paling sering Keseleo Pergelangan KakiFoto jenis cedera olahraga Foto keseleo pergelangan kaki Orami Photo StockKeseleo di bagian pergelangan kaki atau terkilir adalah salah satu macam-macam cedera olahraga yang paling sering terjadi. Baik bagi orang yang suka berolahraga sepak bola, futsal, atau bahkan atau terkilir terjadi ketika terdapat robekan pada urat di bagian pergelangan kaki jaringan yang menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya, tendon jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang, atau dari Harvard Health Publishing, jika mengalami cedera jenis ini, istirahatkan kaki selama 24-48 jam, jangan dulu berjalan atau kompres bagian yang nyeri dengan air dingin atau batu es yang ditutup handuk untuk melindungi kulit selama 15-20 menit, 3-5 kali sehari atau sampai bengkak Hamstring Terasa TegangFoto jenis cedera olahraga Foto hamstring tegang Orami Photo StockOtot hamstring terletak di bagian belakang paha. Sayangnya, otot hamstring bisa kencang dan rentan terhadap peregangan yang buruk atau kurangnya peregangan dapat menjadi penyebab robekan/ketegangan seorang atlet dengan robekan hamstring akan mengalami memar di bagian belakang paha atau dan kompres es adalah hal pertama yang perlu dilakukan jika terkena ketegangan hamstring. Kemudian, Moms dapat melakukan peregangan dan pijatan lembut untuk mencegah cedera rasa sakit berlanjut lebih dari 2 minggu, Moms dapat mencoba terapi fisik untuk memperbaiki otot yang Juga 7 Gerakan Pemanasan Sebelum Lari, Tak Boleh Dilewatkan!3. Cedera Tulang KeringFoto jenis cedera olahraga Foto cedera tulang kering Orami Photo StockJenis cedera olahraga satu ini terjadi karena peradangan otot. Biasa terjadi saat berolahraga lari atau yang berhubungan dengan melompat seperti basket atau lain juga bisa terjadi karena pelatihan yang berat seperti lari panjang di jalan beraspal, menanjak dan menurun yang membuat Moms mempercepat laju lari secara yang dirasakan biasanya terasa di bagian tulang kering kaki, bahkan bisa terasa sampai betis. Jenis cedera ini biasa dikenal dengan shin mengalami cedera ini, kompres dengan air dingin untuk meringankan rasa nyeri. Jika dalam beberapa jam sakit tak kunjung hilang, langsung periksakan pada Cedera Lutut ACL SobekFoto jenis cedera olahraga Foto cedera lutut ACL Orami Photo StockACL yang sobek adalah salah satu dari macam-macam cedera olahraga yang dapat terjadi ketika mendarat dengan cara yang salah, mengubah arah atau berhenti dengan cepat, atau karena pukulan langsung ke lututKetidakstabilan saat berjalan, serta pembengkakan pada area lutut merupakan gejala ACL yang umum. Robekan ACL ringan dapat disembuhkan tanpa operasi dengan cara istirahat sejenak dan kompres robekan ACL yang lebih berat membutuhkan pembedahan dan beberapa bulan waktu pemulihan dengan terapi fisik yang rutin sebelum dapat kembali Juga 11 Aplikasi Olahraga Gratis untuk Bantu Moms Tetap Bugar di Rumah5. Cedera SikuFoto jenis cedera olahraga Foto cedera siku Orami Photo StockCedera siku adalah jenis cedera olahraga yang biasa terkait dengan olahraga tenis, badminton, golf, atau angkat berat. Cedera siku melibatkan peradangan tendon di bagian luar siku yang disebabkan oleh sobekan kecil pada area yang terkena cedera ini, dapat mengenakan penahan khusus pada lengan bawah untuk membantu mengurangi tekanan pada area yang Cedera BahuFoto jenis cedera olahraga Foto cedera bahu Orami Photo StockCedera bahu mencakup sejumlah besar cedera olahraga akibat dislokasi, misalignment, ketegangan pada otot dan keseleo ligamen.“Bahu adalah sendi tubuh terlemah dan biasanya memiliki kerja paling keras selama aktivitas atletik. Banyak cedera bahu dapat disebabkan oleh kurangnya fleksibilitas, kekuatan atau stabilisasi, ” ungkap Brian McEvoy, PT, dilansir dari UnityPoint cedera bahu dimulai dengan istirahat dan kompres es untuk membantu meringankan rasa sakit dan pembengkakan. Rasa sakit yang bertahan lebih dari 2 minggu harus dievaluasi oleh ahli terapi Juga Makan Sebelum Olahraga vs Setelah Olahraga, Lebih Baik Mana?7. Kram OtotFoto jenis cedera olahraga Foto kram otot Orami Photo StockKram otot juga merupakan kondisi yang paling sering terjadi saat berolahraga, apalagi jika olahraga tidak diawali dengan pemanasan atau peregangan otot. Kram otot bisa terjadi pada semua bagian tubuh, namun paling sering terjadi di bagian yang membuat kram otot berbahaya adalah jika Moms mengalami kram saat sedang berenang. Moms bisa saja tenggelam jika tidak tahu cara kram otot terjadi saat berolahraga, yang perlu Moms lakukan adalah menggerakan bagian tubuh yang kram secara perlahan sambil dipijat lembut. Lakukan juga perenggangan ringan supaya otot yang tegang dapat kembali Cedera PinggulFoto cedera pinggul Foto cedera pinggul Orami Photo StockCedera pinggul juga termasuk dalam cedera olahraga yang bisa Muscle and Fitness, masalah pinggul biasanya disebabkan oleh volume latihan yang berlebihan, terlalu banyak berlari di tanjakan, sesak, dan ketidakseimbangan IT band adalah tendon yang memanjang dari tulang pinggul ke luar tibia, atau tulang kaki bagian bawah. Saat IT band kencang, Moms mungkin merasakan sesak di luar lutut, pinggul, dan band yang ketat dapat membuat seseorang berisiko terkena sindrom IT band, yaitu nyeri yang terus-menerus dan signifikan di luar itu, sepatu lari yang usang dapat menyebabkan tubuh mendapatkan banyak benturan, menempatkan IT band berisiko cedera. Jadi, pastikan untuk mengganti sepatu Juga Kenapa Badan Sakit setelah Olahraga? Ini 6 Cara Mengatasinya9. Cedera PunggungFoto cedera cedera punggung Orami Photo StockMacam-macam cedera olahraga lainnya yang patut diwaspadai, yakni cedera punggung. Dikutip dari Polaris Spine & Neurosurgery Center, punggung dan tulang belakang bisa mengalami beberapa tingkat stres hampir pada setiap aktivitas waktu, stres ini dapat menumpuk menjadi peradangan di sekitar tulang belakang dan otot punggung, yang kadang-kadang menyebabkan cedera pada cakram sehingga menyebabkan nyeri punggung atas atau benturan keras yang tiba-tiba juga dapat menyebabkan cedera akut pada terbaik untuk mengurangi risiko sakit punggung dan cedera adalah dengan menjaga otot punggung tetap kuat dan fleksibel. Dengan cara aktivitas ringan yang teratur, pemanasan, dan memerhatikan pola makan yang Cedera Tulang BelakangFoto cedera tulang belakang Foto cedera tulang belakang Orami Photo StockCedera sumsum tulang belakang SCI terjadi ketika peristiwa traumatis mengakibatkan kerusakan sel-sel di sumsum tulang belakang atau memutuskan saluran saraf yang menyampaikan sinyal ke atas dan ke bawah sumsum tulang cedera tulang belakang yang paling umum meliputiKontusio memar pada sumsum tulang belakangKompresi disebabkan oleh tekanan pada sumsum tulang belakangJenis lain dari cedera tulang belakang termasuk laserasi terputus atau robeknya serabut saraf dan sindrom saraf pusat kerusakan spesifik pada daerah serviks sumsum tulang belakang.Baca Juga 13 Gerakan Pendinginan Setelah Olahraga, Wajib Dilakukan!11. Gegar OtakFoto gegar otak sportsafectFoto gegar otak otak termasuk dalam salah satu macam-macam cedera olahraga yang biasa terjadi dalam olahraga kontak seperti otak terjadi ketika ada benturan secara tiba-tiba pada kepala sehingga menyebabkan otak terdorong ke dalam tengkorak, dan terkadang merusak jaringan yang menahannya di otak dapat terjadi dari ringan sampai berat, dengan gejala mulai dari sakit kepala dan pusing hingga mengantuk dan kehilangan kesadaran hal ini terjadi, sebaiknya jangan melanjutkan olahraga. Sebaiknya, segera lakukan evaluasi medis dari spesialis tulang belakang-dan-otak karena kadang-kadang gejala yang lebih serius dapat terjadi setelah kejadian otak biasanya sembuh secara alami dengan istirahat dalam waktu seminggu hingga beberapa yang dapat dilakukan untuk meminimalisirnya, yaitu dengan memakai pelindung kepala yang sesuai saat bermain olahraga kontak seperti hoki atau sepak bola, atau saat bersepeda atau cedera terjadi saat Moms berolahraga, jangan pernah panik dan atasi dengan tenang. Jika kejadian ini baru pertama terjadi, Moms dapat meminta bantuan orang lain atau orang yang lebih ahli untuk menangani cedera yang Moms Moms harus menghubungi dokter untuk mendapatkan perawatan segera jikaCedera menyebabkan rasa sakit yang parah, bengkak, atau mati rasaTidak dapat mentolerir rasa sakit pada area yang cederaRasa sakit atau nyeri tumpul dari cedera berlangsung lama lama disertai dengan peningkatan pembengkakan atau kelainan atau ketidakstabilan sendiMeskipun begitu, jangan pernah takut untuk berolahraga ya! . 489 219 174 352 217 45 322 57

yang tidak termasuk penyebab timbulnya cedera olahraga dibawah ini adalah