HAMPIRPUNAH, BURUNG TAKUR TULUNG TUMPUK ENDEMIK INDONESIA, CIRI DAN PERSEBARANNYA.#Takur Tulung Tumpuk.#Megalaima javensis,#Black-banded Barbet,#Burung Ende
Jual Beli - Ecer & GROSIR - Melayani Pengiriman Burung Ke Luar Kota / Luar Daerah / Luar Pulau. Burung Jalak Suren, Jalak Putih, Jalak Bali, Jalak Hongkong, Jalak Hybrid Silangan, Murai Batu, Poksay Hongkong, Wambi, Cungkok, Cucak Rowo, Merak Hijau, Merak Biru, Beo, Nuri Kepala Hitam dll. Salah satu jenis burung kicauan yang juga bisa kita jumpai di Indonesia ini adalah burung Takur. Burung Takur merupakan salah satu dari jenis burung yang memiliki paruh yang besar dan juga kuat. Sebab, untuk jenis burung Takur ini memang masih kerabat dekat dengan burung Pelatuk. Bahkan burung Takur dan burung Pelatuk ini memiliki kebiasaan yang sama, yaitu suka membuat lubang pada pohon untuk membuat sarang. Ciri khas dari burung Takur ini cukup unik jika kita amati. Sebab, burung takur mempunyai susunan jari yang janggal yaitu dua jari ke depan dan dua ke arah belakang. Jenis burung Takur ini memang bervariasi, ada burung Takur Api, burung Takur Gedang, Takur Tutut. Namun, selain itu ada juga jenis burung takur yang bernama burung Takur Tulung Tumpuk. Ciri khas burung Takur Tulung Tumpuk ini juga mirip dengan burung Takur Api. Burung Takur Tulung Tumpuk Megalaima javensis ini merupakan jenis burung yang berasal dari keluarga Ramphastidae. Takur Tulung Tumpuk ini juga merupakan jenis burung endemik dari Indonesia. Jenis burung ini merupakan salah satu spesies burung yang termasuk burung endemik Jawa dan Bali yang sekarang ini berada dalam status hampir terancam. Black-banded barbet atau Takur Tulung Tumpuk Megalaima javensis ini merupakan dalam keluarga Ramphastidae dan masih satu keluarga dengan Takur Bultok maupun Takur Api. Ciri khas burung Takur Tulung Tumpuk ini memiliki tubuh yang ukurannya agak besar yaitu 26 cm. Yang paling menarik dari tubuhnya yaitu burung ini memiliki bulu yang terlihat berwarna-warni. Jadi sangat indah sekali saat dilihat. Sedangkan untuk ciri khas burung Takur Tulung Tumpuk selanjutnya yaitu bulu yang usianya sudah memasuki dewasa pada umumnya berwarna hijau polos. Kemudian, untuk mahkotanya berwarna kuning. Selain itu, pada bagian bawah mata burung Takur Tukung Tumpuk ini terdapat bintik yang berwarna kuning. Pada bagian tenggorokan tampak berwarna merah. Sedangkan di bagian sisi dada terdapat bercak merah. Kerah hitam yang lebar juga tampak melewati dada pada bagian atas dan sisi kepala sampai pada bagian mata. Untuk setrip yang berwarna hitam yang kedua juga terlihat melewati pada bagian mata. Kemudian pada bagian iris berwarna coklat, paruh hitam, kaki-hijau zaitun suram. Untuk jenis makanan dari burung Takur Tulung Tumpuk ini adalah buah-buahan, Ficus, dan juga serangga. Sarang burung ini juga berupa lubang yang ada pada pohon. Untuk telur yang dihasilkan jenis burung ini yaitu berwarna putih, biasanya juga mengeluarkan telur dengan jumlah 2 butir. Lalu untuk berkembangbiaknya yaitu pada saat bulan April, Mei, dan juga pada bulan Desember. Habitat Burung Takur Tulung Tumpuk Habitat dari burung Takur tulung-tumpuk ini yaitu berada di hutan dataran rendah. Yang mana, daerah tersebut memiliki iklim tropis dan wilayah montane dengan iklim tropis. Ancaman yang paling besar untuk jenis burung ini yaitu burung ini punah karena kehilangan habitat. Daerah Persebaran Burung Takur Tulung Tumpuk Daerah persebaran jenis burung ini yaitu berada di kawasan Jawa dan juga di Bali . Takur Tulung Tumpuk juga suka dengan tempat lebih terang dan juga merupakan wilayah yang terbuka. Burung ini juga tersebar hingga ketinggian m dpl. Untuk penyebaran lokal terdapat di hutan primer, yaitu berada di kawasan Gunung Ungaran dan juga berada di Taman Nasional Baluran.
Burungbultok atau burung takur bultok memiliki suara yang khas yaitu " bul-tok" , secara terus menerus ketika sedang berkicau dengan interval 1 detikan, dan yang menjadikan asal-usul dinamakan burung bultok dari suara kicauannya tersebut. Sebagian dari pembaca mungkin tidak mengetahui tentang jenis burung ini, karena memang burung bultok
Takur tulung-tumpuk From Wikipedia, the free encyclopedia Takur tulung-tumpuk Megalaima javensis adalah spesies burung dari keluarga Ramphastidae. Takur Tulung-tumpuk adalah burung endemik dari Indonesia. Takur tulung-tumpuk BerkasMegalaima javensis baluran Status konservasi Hampir Terancam IUCN Klasifikasi ilmiah Kerajaan Animalia Filum Chordata Kelas Aves Ordo Piciformes Famili Ramphastidae Genus Megalaima Spesies M. javensis Nama binomial Megalaima javensisHorsfield, 1821 Habitat dari Takur tulung-tumpuk berada di hutan dataran rendah dengan iklin tropis dan wilayah montane dengan iklim tropis. Ancaman terbesar dari burung ini adalah kehilangan habitat.
Mengapaperlu tahu harga burung? Sebab itu nanti sebagai acuan kalian sebagai perbandingan yang bertujuan untuk mengetahui harga burung satu dengan burung lain. Itu juga sebagai tolak ukur untuk seseorang memilih harus membeli burung apa. Misalkan ingin memiliki jenis burung Beo, atau Lovebird, nuri, kacer, jalak suren, sikatan londo, burung hantu, kakatua, burung dara, burung parkit dan jenis burung lain. Nah, untuk harga burung bultok sendiri yaitu Rp. 800.000 ternyata harganya bisa
Selainitu, burung takur tulung tumpuk (Psilopogon javensis), takur ungkut-ungkut (Psilopogon haemacephala), paok pancawarna (Hyodrornis guanjanus), pelanduk semak (Malacocincla sepiarium), dan delimukan zamrud (Chalcophaps indica). "Selain burung, juga ditemukan 11 mamalia dan lima reptil di Pulai Sempu," katanya.
Hargaburung pun bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung permintaan. Dibandingkan tahun sebelumnya, harganya cenderung turun. Ciblek Gunung gacor yang semula dijual Rp800 ribu per ekor, kini bisa diperoleh dengan harga Rp550 ribuan per ekor. Sementara, harga Ciblek Sawah yang awalnya mulai Rp40 ribuan per ekor, saat ini turun menjadi Rp25 ribuan
. 327 407 420 132 494 223 265 147
harga burung takur tulung tumpuk