Dalam dunia pewayangan, saat gonjang-ganjing sudah sampai pada taraf yang sangat tidak wajar, para punakawan—Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong—mulai membangkang. Puncak pembangkangan terjadi ketika Petruk melabrak Kahyangan Jonggring Saloko (istana para penguasa), mengobrak-abrik dan mendekonstruksi tatanan yang selama ini dipakai para

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)TAHUN PELAJARAN 2018-2019. Nama Sekolah : SMA NEGERI 1. Mata Pelajaran : Bahasa Jawa. Kelas/Semester : X/Gasal. Materi Pokok : Wayang. Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan. A. Kompetensi Inti.

Kisah-kisah yang dipentaskan masih seputar Mahabharata yang saat itu sudah melekat kuat dalam memori masyarakat Jawa. Salah satu ulama yang terkenal sebagai ahli budaya, misalnya Sunan Kalijaga. Dalam pementasan wayang, tokoh Semar masih tetap dipertahankan keberadaannya, bahkan peran aktifnya lebih banyak daripada dalam kisah Sudamala. Petruk adalah tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa, di pihak keturunan/trah Witaradya. Petruk tidak disebutkan dalam kitab Mahabarata. Jadi jelas bahwa kehadirannya dalam dunia pewayangan merupakan gubahan asli Jawa. Masa lalu. Menurut pedalangan, ia adalah anak pendeta raksasa di pertapaan dan bertempat di dalam laut bernama Begawan Salantara.
3.2 X/1 Struktur Disajikan sebuah teks cerita C4 Pengetahuan 2 Mengidentifikasi, teks cerita wayang peserta didik dapat Konseptual memahami, dan Wayang mengatribusikan sudut menganalisis pandang pengarang dalam unsur intrinsik teks yang disajikan tersebut.
. 204 81 259 253 184 345 25 292

cerita wayang petruk dalam bahasa jawa