Gerakanbench press dilakukan dengan beban berada di atas - 10910653 intannblh intannblh 08.06.2017 Penjaskes Sekolah Menengah Atas terjawab Gerakan bench press dilakukan dengan beban berada di atas 1 Lihat jawaban Iklan - Bench press adalah salah satu latihan untuk meningkatkan kekuatan otot pada lengan dan pundak. Lebih lengkapnya, latihan bench press bertujuan untuk melatih otot dada, pundak, serta bench press termasuk dalam salah satu latihan beban atau weight training. Jenis latihan kekuatan otot ini juga berguna untuk memperbaiki penampilan tubuh agar terlihat lebih kekar dan bidang. Pengertian Bench Press Baca juga Latihan Kekuatan Otot Lengan dan Pundak Apa yang dimaksud dengan bench press? Sesuai dengan penjelasan di atas, bench press adalah gerakan mengangkat beban dalam posisi berbaring menghadap langit-langit di atas bangku dengan kaki menginjak tanah. Latihan bench press merupakan bentuk latihan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan otot lengan. Bentuk latihan ini memiliki karakteristik gerakan di mana lengan digerakkan mendorong benda beban ke atas dengan posisi badan di bawah/terbaring lurus. Cara Melakukan Bench Press Baca juga Latihan Kekuatan Otot Bagian BawahBagaimana cara melakukan bench press? Latihan bench press membutuhkan beberapa peralatan seperti tiang beban, bangku, dan beban. Bagi pemula, akan lebih baik ditemani oleh rekan untuk membantu mengawasi maupun menambah massa beban. Posisi awal badan bench press kebalikan dari push-up, yakni berbaring dengan menghadap ke langit. Posisi berbaring di bangku tinggi dan mendatar dengan kaki menekuk dan memijak lantai. Rentangkan tangan pada sisi tubuh. Lalu pegang tiang pengangkat bench press dengan siku menekuk 90 derajat. Secara perlahan-lahan, angkatlah tiang dan posisikan persis di depan dada dengan tangan lurus. Setelah menahan beberapa detik dan menahan napas lalu kembalikan lagi tiang pada rak penyangga. Tambahkan beban di tiap sisi tiang bench press. Mintalah bantuan rekan untuk dalam menangkat beban. Lakukan latihan bench press sebanyak 8-12 kali tiap setnya dengan jumlah set maksimal enam. Baca juga Unsur Kebugaran Jasmani Kekuatan dan Cara Melatihnya Manfaat Bench Press Keuntungan latihan bench press adalah meningkatkan kekuatan lengan dan pundak bahu. Selain itu, bench press dapat meningkatkan kekuatan otot dada. Dalam beberapa penelitian oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia, bench press memiliki pengaruh pada kekuatan smash dalam permainan bola voli maupun bulu tangkis. Latihan bench press dapat meningkatkan kekuatan hasil pukulan smash atlet. Baca juga Perbedaan Kebutuhan Kebugaran Jasmani Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Gerakanbench press dilakukan dengan cara berbaring di atas bangku, sementara beban berada di atas dada. Dorong beban tegak lurus ke atas hingga lengan lurus. Gelanggang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMAMA Kelas XI 64 d. Step Up Latihan step up dilakukan dengan cara naik turun bangku sambil membawa beban di pundak.
- Bench press adalah salah satu latihan untuk meningkatkan kekuatan otot pada lengan dan pundak. Lebih lengkapnya, latihan bench press bertujuan untuk melatih otot dada, pundak, serta bench press termasuk dalam salah satu latihan beban atau weight training. Jenis latihan kekuatan otot ini juga berguna untuk memperbaiki penampilan tubuh agar terlihat lebih kekar dan bidang. Pengertian Bench Press Baca juga Latihan Kekuatan Otot Lengan dan Pundak Apa yang dimaksud dengan bench press? Sesuai dengan penjelasan di atas, bench press adalah gerakan mengangkat beban dalam posisi berbaring menghadap langit-langit di atas bangku dengan kaki menginjak bench press merupakan bentuk latihan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan otot lengan. Bentuk latihan ini memiliki karakteristik gerakan di mana lengan digerakkan mendorong benda beban ke atas dengan posisi badan di bawah/terbaring lurus. Cara Melakukan Bench Press Baca juga Latihan Kekuatan Otot Bagian Bawah Bagaimana cara melakukan bench press? Latihan bench press membutuhkan beberapa peralatan seperti tiang beban, bangku, dan beban. Bagi pemula, akan lebih baik ditemani oleh rekan untuk membantu mengawasi maupun menambah massa beban. Posisi awal badan bench press kebalikan dari push-up, yakni berbaring dengan menghadap ke langit. Posisi berbaring di bangku tinggi dan mendatar dengan kaki menekuk dan memijak lantai. Rentangkan tangan pada sisi tubuh. Lalu pegang tiang pengangkat bench press dengan siku menekuk 90 derajat. Secara perlahan-lahan, angkatlah tiang dan posisikan persis di depan dada dengan tangan lurus. Setelah menahan beberapa detik dan menahan napas lalu kembalikan lagi tiang pada rak penyangga. Tambahkan beban di tiap sisi tiang bench press. Mintalah bantuan rekan untuk dalam menangkat beban. Lakukan latihan bench press sebanyak 8-12 kali tiap setnya dengan jumlah set maksimal enam. Baca juga Unsur Kebugaran Jasmani Kekuatan dan Cara Melatihnya
PressGerakan ini dilakukan dengan beban di pundak, lalu di dorong ke atas kepala sehingga lengan lurus. Kemudian, kembalikan beban ke pundak. Kaki lurus dan dibuka selebar bahu. Variasi latihan dapat dilakukan dengan mengangkat beban dari posisi jongkok hingga berdiri. b. Bench Press

Kali ini, Team OB Fit akan membahas mengenai tentang salah satu alat fitnes, yakni Bench Press. Mulai dari pengertian, manfaat dan contoh cara melakukan latihan olahraga ini dengan baik dan benar. Pengertian Sesuai dengan penjelasan di atas, bench press adalah gerakan mengangkat beban dalam posisi berbaring menghadap langit-langit di atas bangku dengan kaki menginjak tanah. Latihan bench press merupakan bentuk latihan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan otot lengan. Bentuk latihan ini memiliki karakteristik gerakan di mana lengan digerakkan mendorong benda beban ke atas dengan posisi badan di bawah/terbaring lurus. Baca juga 15+ Nama Alat Fitness dan Fungsinya Cara Melakukan Gerakan yang Baik dan Benar [MEDIA=youtube]8Cu-Gxr6zr4[/MEDIA] Lalu, bagaimana cara kita melakukan latihan bench press yang baik sehingga terhindar cedera? Latihan bench press membutuhkan beberapa peralatan seperti tiang beban, bangku, dan beban. Bagi pemula, akan lebih baik ditemani oleh rekan untuk membantu mengawasi maupun menambah massa awal badan bench press kebalikan dari push-up, yakni berbaring dengan menghadap ke langit. Posisi berbaring di bangku tinggi dan mendatar dengan kaki menekuk dan memijak lantai. Rentangkan tangan pada sisi tubuh. Lalu pegang tiang pengangkat bench press dengan siku menekuk 90 derajat. Secara perlahan-lahan, angkatlah tiang dan posisikan persis di depan dada dengan tangan lurus. Setelah menahan beberapa detik dan menahan napas lalu kembalikan lagi tiang pada rak penyangga. Tambahkan beban di tiap sisi tiang bench press. Mintalah bantuan rekan untuk dalam menangkat beban. Lakukan latihan bench press sebanyak 8-12 kali tiap setnya dengan jumlah set maksimal enam. Baca juga 18 Latihan Dumbbell Terbaik Untuk Biceps Dengan Gambar Jenis Latihan Olahraga Bench Press yang Perlu Kamu Tahu! Jika kamu ingin membentuk otot dada, sebaiknya kamu mengetahui latihan yang paling efektif. Ada beragam latihan yang bisa dipilih, mulai dari cable cross, push-up, chair dips, hingga bench press. Chest press atau dikenal juga dengan bench press adalah latihan yang umumnya dilakukan dengan cara berbaring terlentang di bangku menggunakan barbel atau dumbell. 1. Flat bench press Latihan beban ini dilakukan dengan berbaring di bangku datar dengan mengangkat barbel ke atas dan ke bawah setinggi dada. Variasi bench press ini bertujuan untuk membentuk otot dada, bahu, dan lengan. Flat bench press akan menargetkan otot pektoralis mayor dan minor, deltoid, dan trisep. Saat membahas bench press, seringkali orang langsung tertuju pada flat bench press. Hal itu karena variasi inilah yang lebih sering dilakukan para pegiat olahraga. Flat bench press dapat dikatakan sebagai cara membentuk otot dada yang efektif. Baca juga 7+ Bentuk Latihan untuk Meningkatkan Daya Tahan Otot 2. Decline bench press [MEDIA=youtube]8dkcA3w5px4[/MEDIA] Untuk variasi ini, bagian bangku disesuaikan hingga posisi kaki lebih tinggi dari kepala saat berbaring. Bangku fitness diturunkan atau diturunkan sekitar 15 hingga 30 derajat. Variasi ini bertujuan untuk mengaktifkan otot dada dan bahu bagian bawah. 3. [b]Narrow Grip Bench Press[/b] Dalam narrow grip bench press, kedua tangan berada pada posisi berdekatan ketika mengangkat barbel. Hal itu sesuai dengan tujuan narrow grip bench press, yaitu untuk melatih otot trisep dan lengan bawah. Namun, pilihan variasi ini kurang efektif untuk membentuk otot dada. Baca juga Chest Press Pengertian, Manfaat & Gerakan [b]4. Dumbbell Bench Press[/b] [b][MEDIA=youtube]8Fu00mR6P-g[/MEDIA][/b] Dumbbell membutuhkan aktivitas kedua tangan hingga lengan dan meningkatkan rentang gerak. Hal itu membuat otot, bahu, dan trisep lebih aktif. Dumbbell lebih independen dibandingkan barbell sehingga genggaman yang digunakan bisa bervariasi, mulai dari 90 derajat di bahu hingga 45 derajat. Dengan dumbell bench press, Anda bisa melakukan gerakan unilateral, masing-masing lengan melakukan gerakannya sendiri. Menurut Para Ahli Para peneliti mengungkapkan bahwa Dumbbell bench press lebih menekan otot dada. Penelitian tahun 2016 dalam Journal of Strength and Conditioning Research menemukan bahwa dumbell press secara konsisten dapat mengaktifkan pektoralis mayor yang jauh lebih tinggi dibandingkan barbell bench press. Selain itu, penelitian dalam National Library of Medicine pada tahun 2013 ditemukan bahwa penggunaan dumbbell saat bench press meningkatkan aktivitas deltoid anterior. [b]Cara Melakukan Gerakan Dumbbell Press yang Baik dan Benar[/b]Untuk latihan otot dada, duduklah di atas bench dengan dumbbell dan bertumpu pada paha. Bersandar di bench sembari membawa dumbbell setinggi bahu dan tekan ke arah atas. Gunakan grip sesuai kebutuhan Anda. Setelah itu, turunkan dumbble ke bawah. [b]5. Barbell Bench Press [/b] [b][MEDIA=youtube]TLPGfIfMtDk[/MEDIA][/b] Bench press dengan menggunakan barbel sering dilakukan oleh para fitness enthusiasts di tempat gym. Menurut Para Ahli Berdasarkan penelitian Relationship of Barbell and Dumbbell Repetitions With One Repetition Maximum Bench Press in College Football Players 2020, ketika melakukan bench press dengan barbel, gerakan Anda akan terhambat karena kedua tangan terkunci pada barbel dan lengan bergerak ke atas dan ke bawah atau vertikal. Problematika Saat melakukan barbell bench press, Anda akan kesulitan membentuk keseimbangan kekuatan tubuh. Hal itu disebabkan latihan ini adalah gerakan bilateral yang dilakukan dengan menyeimbangkan barbel dan tubuh. Gerakan bilateral ini juga bisa membuat otot tidak seimbang atau besar sebelah karena sebelah sisi terlatih lebih berat. Berikut langkah-langkah melakukan barbell bench press agar latihan Anda efektif. [b]Cara Melakukan Gerakan Barbell Bench Press[/b]Berbaring terlentang pada bench. Pilih barbel yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pegang barbel dengan genggaman overhand sedikit melebihi lebar bahu dan tahan di atas dada. Turunkan barbel lurus ke bawah dengan gerakan yang terkontrol. Pastikan siku ditekuk mendekati badan sehingga membentuk sudut 45 derajat. Referensi ResourceMochamad Sadheli. Bench Press Pengertian, Cara Melakukan, dan Manfaat Halaman all - Published February 25, 2022. Accessed March 2, 2022. Gositus. Barbell Bench Press vs Dumbbell Bench Press Mana yang Paling Efektif Melatih Otot Dada? SFIDN Article. Published 2020. Accessed March 2, 2022. Bench Press Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya Published March 2, 2022. Accessed March 2, 2022. Alvi Iqbal Budiarsya. Bench Press Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya - Akizaku Olahraga. Akizaku Olahraga. Published March 2, 2022. Accessed March 2, 2022.

a berdiri tegak dengan kaki kiri di depan untuk melempar dengan tangan kanan. b. sikap badan agak miring (tidak mengahap depan). c. bola dipegang dengan ta ngan kanan disamping belakang bahu, tangan kiri turut membantu memegang bola. d. lemparkan bola ke depan lurus dan kaki kiri melangkah kedepan.
Unduh PDF Unduh PDF Apakah Anda ingin memperbesar otot dada? Bagaimana dengan kedua lengan Anda yang kurus? Melakukan bench press dapat melatih area-area tersebut dan Anda akan mulai melihat hasilnya dengan cepat, selama Anda ingat untuk beristirahat di antara sesi-sesi latihan Anda. Selain otot pectoralis major otot dada besar, bench press melatih otot deltoid anterior dan medial pundak atas dan tengah, serta trisep. 1 Mulailah dengan berbaring pada sebuah bangku, dalam posisi tubuh yang alami dan rileks. Pastikan Anda tidak menempatkan bahu pada posisi yang tidak nyaman. Ikuti kurva alami tulang belakang Anda. Jangan ratakan punggung bagian bawah di atas kursi, tetapi pastikan Anda juga tidak menekuknya secara berlebihan. Pilihlah posisi yang nyaman dan natural. Kaki harus menjejak tanah, terentang selebar bahu, dan kedua bahu harus menyentuh bangku. Jangan mengangkat pada "bangku lembek" jika Anda merupakan seorang pengangkat berat. Saat berat tiang dan beban, yang lebih dari 90 kilo, ditambah dengan berat tubuh bagian atas Anda, kedua bahu akan melesak ke dalam bangku dan Anda bisa mengalami cedera leher. Kebanyakan orang tidak mengangkat beban yang berat, sehingga bangkunya lembek. Namun, bangku-bangku ini hanya bisa digunakan sebagai tempat duduk untuk istirahat di sela-sela set. Pilih bangku yang tepat dan sesuai dengan lebar bahu. Bangku yang sempit tidak stabil, dan bangku lebar menyulitkan lengan atas untuk ditekuk. 2 Rentangkan tangan ke kedua sisi tubuh Anda, lalu tekukkan siku, dan pegang tiang pengangkat dengan tangan Anda. Posisikan pada jarak selebar bahu. Posisi tangan Anda akan menentukan kelompok otot yang dilatih. Perlebar pegangan untuk menambahkan jumlah otot dada yang digunakan, dan persempit untuk menambahkan keterlibatan trisep. Untuk bench press standar, lakukan pegangan normal. 3 Mulailah pemanasan hanya dengan berat tiangnya. Angkat tiang dari rak dan tempatkan tepat di atas bagian tengah dada Anda. Tarik napas saat Anda menurunkannya, sentuhlah dada dengan lembut — pada bagian tengah sternum — dengan tiangnya. Jangan pantulkan tiang dari dada Anda, karena hal ini dapat menyebabkan cedera serius dan membiasakan posisi yang buruk. Mulailah mengeluarkan napas saat Anda mendorong tiang kembali ke atas dan menjauhi tubuh Anda. Ulurkan tangan dengan maksimal. Ulangi selama delapan kali untuk set pertama Anda. Gunakan tiang yang sedikit fleksibel tetapi tidak "elastis". Tiang yang terlalu kaku tidak nyaman untuk diangkat. Semua tiang dibuat dari metal dan keras, tetapi sebuah tiang yang agak fleksibel akan lebih baik untuk sendi-sendi Anda. Penjaga toko bisa memberikan tiang yang cocok dengan berat tubuh Anda, berdasarkan formula bobot tubuh dan bench press. Biasanya, seorang pengangkat pemula atau tingkat menengah tidak akan mengangkat melebihi berat tubuhnya ditambah 50%. Cek target Anda saat memilih tiang. Untuk menciptakan rekor pribadi atau nasional atau apa pun, gunakan tiang dengan diameter 2,7 cm. Jika Anda tidak peduli dengan rekor, gunakan tiang lebih tebal yang tidak terlalu tenggelam dalam genggaman tangan dan lebih nyaman. Tiang yang lebih tebal meningkatkan jarak angkatan dan memperkecil jumlahnya. Peningkatan diameter sebanyak 0,125 atau 0,0625 cm akan memberikan perbedaan yang nyata dalam rasa dan stabilitasnya. 4 Kembalikan tiang ke rak dan tambahkan beban. Tiangnya sendiri memiliki berat sekitar 20 kg. Tambahkan sebanyak 2,2 hingga 4,5 kilo setiap kali sampai Anda menemukan beban yang pas. Berhati-hatilah jika tubuh Anda tinggi. Orang-orang tinggi yang memiliki rentang tubuh lebar, harus berhati-hati agar tidak mencederai tangannya saat meletakkan tiang kembali ke raknya. Bangku angkatan dibuat untuk seseorang yang cukup tinggi 180 cm, dan bukan seseorang dengan tinggi 200 cm. Orang-orang seperti ini tidak boleh menggunakan cara memegang yang sangat lebar. Hal ini bisa menyebabkan pergelangan tangan cedera, sehingga sendinya rusak. Bagi mereka, cara memegang yang terlalu sempit ataupun lebar bisa mencederai pergelangan tangan. Hindari memegang tanpa ibu jari. Jika tiang terlepas dari tangan Anda, hal ini akan berbahaya. Saat dibantu orang lain atau dengan alat, cara memegang ini tidak terlalu membahayakan, tetapi alat bantunya harus sangat solid. Cara ini lebih ringan bagi pergelangan tangan dan menghantarkan lebih banyak tenaga ke tiangnya Anda bisa mengangkat lebih berat. Gunakan kapur pada kedua genggaman. Ada beberapa orang yang dapat melakukan angkatan tanpa ibu jari, terlepas dari bahaya yang mungkin terjadi. 5Pastikan Anda dibantu saat Anda mengangkat beban. Anda tentunya tidak ingin kejatuhan tiangnya. Anda juga pasti ingin memaksimalkan dan bisa bertahan saat Anda tidak lagi mampu mengangkat tiangnya. Seorang teman akan membantu Anda mengembalikan tiang ke tempatnya setelah Anda menyelesaikan angkatan terakhir Anda. 6 Angkat tiang ke atas, turunkan dengan perlahan di atas sternum Anda, dan hentakkan ke atas lagi. Perhatikan postur Anda saat Anda menambahkan beban. Saat bebannya lebih berat, Anda cenderung lebih mudah menekuk pergelangan tangan, memantulkan beban dengan dada, dan melakukan tindakan-tindakan "terlarang" lainnya. Anda akan memperoleh otot dan kekuatan yang lebih besar jika terus berada pada postur yang benar dalam angkatan yang ringan daripada mengangkat beban yang lebih berat dengan cara yang salah. Pengangkat berat biasanya melakukan 8 hingga 12 kali repetisi dan 3 hingga 6 set satu set merupakan jumlah maksimum repetisi. 7Minumlah banyak air dan berisitirahatlah selama dua menit di antara setiap set. Air akan membantu agar tubuh tetap terhidrasi dan otot berfungsi pada kapasitas tinggi, sehingga hasil latihan Anda akan lebih baik. 8 Sesuaikan waktu istirahat dengan keadaan Anda. Beberapa panduan menyatakan bahwa waktu istirahat ideal adalah 90 hingga 120 detik di antara setiap set. Walaupun ini mungkin merupakan panduan umum yang baik untuk meningkatkan massa otot, belum tentu cara ini ideal bagi pribadi Anda. Jangan lewati 2-3 menit, tetapi jangan paksakan juga diri Anda mengangkat tanpa istirahat yang cukup. Jika tujuan utama Anda adalah untuk membangun otot dan massa tubuh, kejutkan tubuh Anda. Cara melakukannya bergantung pada Anda sendiri. Anda bisa mempersingkat waktu istirahat, menambahkan beban angkatan, melakukan superset, dll. Selama Anda memaksa tubuh bekerja keras, Anda akan merasakan bedanya. Iklan 1 Latih teknik Anda. Kami sudah mengatakannya tadi, dan kini kami ulangi sekali lagi. Postur yang buruk dan beban berlebih tidak bisa membuat Anda mampu mengangkat lebih berat; tetapi postur yang benar dan beban yang lebih ringan akan mampu melakukannya. Inilah beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat melakukan bench press Remas tiang untuk mengaktifkan trisep Anda. Hal ini akan membuat Anda mampu mengangkat lebih berat. Gunakan kedua kaki sebagai landasan dasar yang solid. Pikirkan Anda sedang mengemudikan punggung yang terperangkap di bangku, untuk memberikan fondasi bagi dada dan lengan Anda. Angkat tiang ke atas dan tarik ke bawah dalam sebuah garis lurus. Jika pengangkatan menyebabkan Anda bergetar ke depan dan ke belakang, berarti bebannya terlalu berat. Gunakan beban yang lebih ringan dan berlatihlah memiliki postur yang benar. 2 Latih otot trisep dan punggung Anda. Semua otot di tubuh saling berhubungan. Hal ini berarti Anda harus memperhatikan otot-otot trisep dan punggung Anda untuk bisa membentuk otot dada melalui bench press dengan maksimal. Alasan utama mengapa sebagian orang terhenti pada sebuah beban tertentu adalah mereka lupa melatih otot trisep mereka, yang sebenarnya berguna dalam memperkuat bench press. Untuk melatih trisep, peganglah tiang dalam posisi yang lebih sempit. Juga, coba latih trisep dengan gerakan dip, skullcrusher, dan overhand cable extensions.[1] Untuk melatih punggung atas Anda, lakukan barbell row yang merupakan kebalikan dari bench press. Dengan postur yang baik, latihan ini akan memperkuat punggung Anda secara signifikan. 3Konsumsi makanan yang lebih sehat dan banyak untuk menambah massa otot. Rahasianya simpel berlatihlah dan miliki pola makan yang benar. Ukur berat tubuh Anda dan kalikan dengan 36.[2] Inilah jumlah kalori yang harus Anda konsumsi sepanjang hari. Ingatlah juga untuk menyeimbangkan protein, karbohidrat, dan lemak. Makan protein sebanyak 25-40% dari kalori; 15-40% lemak dari kalori; dan 35-45% karbohidrat dari kalori. 4Pastikan kedua lengan memiliki kekuatan yang seimbang. Jika Anda pernah melihat orang lain melakukan bench press, maka Anda mungkin akan menyadari bahwa kebanyakan orang lebih kuat di satu tangan — biasanya pada sisi dominan mereka. Hal ini bisa menghambat banyak orang dalam meningkatkan beban angkatan, jadi angkatlah hanya seberat yang diizinkan oleh tangan Anda. Untuk mencari solusi, latih sisi tangan Anda yang lebih lemah dengan lebih banyak daripada biasanya. Ketika kedua tangan cukup kuat untuk bekerjasama dalam mengangkat beban yang seimbang, kemampuan bench press Anda akan meningkat. 5 Gunakan variasi untuk melatih otot dada. Jika satu-satunya latihan yang Anda lakukan adalah bench press, tubuh Anda akan segera menyadari dan mengasimiliasinya. Anda harus melakukan jenis latihan lainnya untuk meningkatkan kemampuan bench press Anda. Cobalah dalam berbagai berat yang berbeda. Bahkan sedikit perbedaan bisa memberikan hasil yang drastis. Inilah beberapa latihan tambahan yang bisa Anda coba untuk memaksimalkan bench press Anda Dumbbell flyes Barbell incline/decline Push up Chest press incline atau biasa Cable extension Iklan Bernapas dengan benar penting untuk dilakukan. Tarik napas ketika menurunkan tiang, keluarkan ketika Anda mengangkatnya. Anda bisa menganggap bahwa pengeluaran napas merupakan "pengerahan tenaga" untuk membantu Anda. Jika Anda menurunkan posisi tiang hingga menyentuh bagian bawah tulang rusuk Anda, Anda akan melatih otot dada bagian bawah. Pegangan yang lebih lebar daripada biasanya akan menargetkan porsi luar otot pectoralis major Anda. Untuk set pertama Anda, lakukan pemanasan dengan beban yang jauh lebih ringan atau 10-15 push up, hal ini akan mempersiapkan otot Anda untuk berlatih. Cobalah menambahkan beban di antara setnya, dalam jumlah antara 4,5-9 kilogram untuk setiap set, sehingga otot Anda akan berkembang. Catat perkembangan Anda dan cobalah menambahkan beban setiap dua minggu sekali jika Anda mampu melakukannya. Jika Anda menurunkan tiang ke bagian tengah dada, Anda akan menarget otot-otot pectoral di bagian tengah dada. Pegangan yang lebih sempit akan menarget bagian tengah otot pectoralis major. Jumlah bench press yang disarankan adalah 1 kali per minggu untuk pemula, atau dua kali untuk para ahli dan pengangkat menengah. Saat melakukannya, lakukan 3 atau 4 set yang masing-masing mengandung 5-8 repetisi. Merentangkan tangan terlalu lebar akan melatih otot punggung dan bukan dada. Meletakkan tangan pada posisi yang lebih dekat satu sama lain akan melatih otot dada bagian dalam. Cobalah menyejajarkan tiang dengan bagian bawah tulang dada saat Anda menurunkannya, tepat di bawah otot-otot dada Anda. Lakukan dumbbell bench press menggunakan barbel jika Anda tidak bisa menemukan seseorang untuk membantu Anda. Tidak ada yang lebih buruk daripada terperangkap di bawah tiang setelah menyelesaikan sebuah set. Untuk membangun otot dada dengan lebih efektif, coba lakukan bench press inclined. Anda akan berada pada posisi dengan sudut sebesar 45 derajat pada sebuah bangku, dan otot dada atas Anda akan terisolasi dengan lebih baik. Latihan ini akan memberikan hasil yang lebih cepat daripada penggunaan bangku tradisional. Cobalah dengan menggunakan beban yang lebih ringan daripada biasanya. Pastikan Anda tetap terhidrasi. Minum air atau Gatorade, jangan soda. Ketahuilah bahwa ini hanya salah satu dari sekian banyak jenis latihan pembentukan tubuh dan Anda juga perlu melatih perut, punggung, lengan, dan kaki Anda untuk kesehatan yang optimal. Jika pergelangan tangan Anda lemah, gunakan penyangga pergelangan untuk membantu. Jika Anda kesulitan untuk mencegah punggung agar tidak tertekuk, naikkan kaki ke atas bangku. Hal ini akan mecegah punggung bawah mengalaminya secara tidak sengaja saat Anda melakukan bench press. Dengan menaikkan sudut kursi, Anda akan melatih otot pectoral atas. Selain bernapas, pastikan Anda melakukan peregangan untuk otot-otot dada Anda. Lakukan ini dengan memegang sebuah benda tak bergerak, lalu gerakkan tubuh Anda menjauhinya saat Anda masih memegangnya. Regangkan juga otot-otot punggung Anda, karena otot-otot ini penting untuk latihan bench press. Bench press hanyalah satu dari sekian banyak latihan yang bisa membantu Anda dalam meningkatkan kebugaran secara umum. Temukan posisi memegang yang tepat. Seimbangkan tiang. Angkat dengan pelan dan latihlah tekniknya. Iklan Peringatan Pastikan Anda mengangkat dari permukaan yang stabil. Jangan angkat berat yang berlebihan saat Anda mulai, karena bisa menyebabkan cedera. Pastikan Anda sudah pernah berlatih mengangkat beban sebelum memulai latihan secara rutin. Jangan lanjutkan latihan jika Anda mengalami kesakitan. Temui dokter jika rasa sakit terus berlanjut. Selalu minta seseorang mengawasi Anda, untuk berjaga-jaga jika tangan Anda terpeleset atau beban yang Anda angkat terlalu berat. Anda bisa menekukkan punggung Anda selama bokong Anda tetap menyentuh bangku. Akan tetapi, Anda tidak akan mendapatkan hasil secepat yang seharusnya. Bernapaslah dengan benar. Tarik napas dalam-dalam saat tiang berada di atas, tahan saat Anda menurunkannya, dan buang saat Anda mengangkatnya kembali. Anda akan mengurangi resiko cedera dan meningkatkan kekuatan melaui teknik bernapas yang benar ini. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Latihan mengangkat beban Barbel Beban Bangku bench press Seorang teman Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Caramembentuk otot dada dengan gerakan ini adalah saat kamu berada pada posisi push up, sebuah beban diletakkan di atas punggung. Gerakan ini memang agak sedikit berbeda dengan push up pada. Ketika mendarat, tekuk lutut anda hingga membentuk sudut 45 derajat. Source: membentuk otot dada ini wajib dicoba.
– Jika ingin membentuk otot dada, sebaiknya Anda mengetahui latihan yang paling efektif. Ada beragam latihan yang bisa dipilih, mulai dari cable cross, push-up, chair dips, hingga bench press. Chest press atau dikenal juga dengan bench press adalah latihan yang umumnya dilakukan dengan cara berbaring terlentang di bangku menggunakan barbel atau dumbel. Berdasarkan penelitian berjudul A Comparison of Muscle Activity 2010 dan The Sticking Point in the Bench Press, the Squat, and the Deadlift 2017, bech press dapat meningkatkan stabilitas sendi dan mempersiapkan tubuh untuk melakukan latihan seperti push-up. Bench press adalah latihan yang bisa digunakan untuk mengencangkan otot tubuh bagian atas, termasuk dada, lengan, dan bahu. Bergantung pada tujuannya, ada berbagai variasi bench press untuk melatih otot. Penelitian Effects of Variations of the Bench Press Exercise 1995 menyatakan bahwa bench press dapat diklasifikasikan berdasarkan posisi dan grip. Berdasarkan sudut atau posisinya, bench press terdiri atas flat bench press, incline bench press, dan decline bench press. Sementara itu, berdasarkan pilihan genggaman tangan, bench press terdiri atas narrow grip bench press dan wide grip bench press. Berikut beberapa variasi bench press. Flat bench press sumber pexels Latihan beban ini dilakukan dengan berbaring di bangku datar dengan mengangkat barbel ke atas dan ke bawah setinggi dada. Variasi bench press ini bertujuan untuk membentuk otot dada, bahu, dan lengan. Flat bench press akan menargetkan otot pektoralis mayor dan minor, deltoid, dan trisep. Saat membahas bench press, seringkali orang langsung tertuju pada flat bench press. Hal itu karena variasi inilah yang lebih sering dilakukan para pegiat olahraga. Flat bench press dapat dikatakan sebagai cara membentuk otot dada yang efektif. Incline bench press sumber Menyesuaikan bangku antara 45 dan 60 derajat akan menciptakan sudut kemiringan yang sempurna untuk fokus pada dada bagian atas. Variasi ini membuat Anda mengaktifkan bahu. Incline bench press lebih sulit jika dibandingkan dengan flat bench press. Decline bench press sumber Untuk variasi ini, bagian bangku disesuaikan hingga posisi kaki lebih tinggi dari kepala saat berbaring. Bangku diturunkan atau diturunkan sekitar 15 hingga 30 derajat. Variasi ini bertujuan untuk mengaktifkan otot dada dan bahu bagian bawah. Narrow grip bench press sumber Dalam narrow grip bench press, kedua tangan berada pada posisi berdekatan ketika mengangkat barbel. Hal itu sesuai dengan tujuan narrow grip bench press, yaitu untuk melatih otot trisep dan lengan bawah. Namun, pilihan variasi ini kurang efektif untuk membentuk otot dada. Wide grip bench press sumber Wide grip bench press membuat Anda lebih banyak mengaktifkan otot dada karena kedua tangan terbuka lebih lebar saat mengangkat beban. Penelitian The Affect of Grip Width on Bench Press Performance and Risk of Injury 2007 menemukan bahwa pilihan genggaman ini efektif untuk membentuk dan mengaktifkan otot dada. Untuk melatih otot dada, Anda bisa memilih salah satu variasi dari bench press dengan alat angkat beban seperti barbell atau dumbbell. Ada beberapa perbedaan dan persamaan dari latihan bench press menggunakan dua alat angkat beban tersebut. Berikut informasi lengkapnya. Barbell Bench Press Bench press dengan menggunakan barbel sering dilakukan oleh para fitness enthusiasts di tempat gym. Berdasarkan penelitian Relationship of Barbell and Dumbbell Repetitions With One Repetition Maximum Bench Press in College Football Players 2020, ketika melakukan bench press dengan barbel, gerakan Anda akan terhambat karena kedua tangan terkunci pada barbel dan lengan bergerak ke atas dan ke bawah atau vertikal. Saat melakukan barbell bench press, Anda akan kesulitan membentuk keseimbangan kekuatan tubuh. Hal itu disebabkan latihan ini adalah gerakan bilateral yang dilakukan dengan menyeimbangkan barbel dan tubuh. Gerakan bilateral ini juga bisa membuat otot tidak seimbang atau besar sebelah karena sebelah sisi terlatih lebih berat. Berikut langkah-langkah melakukan barbell bench press agar latihan Anda efektif. Cara Melakukan Barbell Bench Press Berbaring terlentang pada bench. Pilih barbel yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pegang barbel dengan genggaman overhand sedikit melebihi lebar bahu dan tahan di atas dada. Turunkan barbel lurus ke bawah dengan gerakan yang terkontrol. Pastikan siku ditekuk mendekati badan sehingga membentuk sudut 45 derajat. Dumbbell Bench Press Dumbbell membutuhkan aktivitas kedua tangan hingga lengan dan meningkatkan rentang gerak. Hal itu membuat otot, bahu, dan trisep lebih aktif. Dumbbell lebih independen dibandingkan barbell sehingga genggaman yang digunakan bisa bervariasi, mulai dari 90 derajat di bahu hingga 45 derajat. Dengan dumbell bench press, Anda bisa melakukan gerakan unilateral, masing-masing lengan melakukan gerakannya sendiri. Para peneliti mengungkapkan bahwa Dumbbell bench press lebih menekan otot dada. Penelitian tahun 2016 dalam Journal of Strength and Conditioning Research menemukan bahwa dumbell press secara konsisten dapat mengaktifkan pektoralis mayor yang jauh lebih tinggi dibandingkan barbell bench press. Selain itu, penelitian dalam National Library of Medicine pada tahun 2013 ditemukan bahwa penggunaan dumbbell saat bench press meningkatkan aktivitas deltoid anterior. Cara Melakukan Dumbbell Press Untuk latihan otot dada, duduklah di atas bench dengan dumbbell dan bertumpu pada paha. Bersandar di bench sembari membawa dumbbell setinggi bahu dan tekan ke arah atas. Gunakan grip sesuai kebutuhan Anda. Setelah itu, turunkan dumbble ke bawah. Barbell Press vs Dumbbell Press Mana yang Paling Efektif Melatih Otot Dada? Jika tujuan latihan adalah untuk hipertrofi otot dada, dumbbell bench press pilihan yang tepat. Dengan dumbbell bench press, Anda akan melakukan rentang gerak yang lebih baik dibandingkan barbell press. Selain itu, dumbbell press juga memberikan pembentukan yang seimbang karena dumbbell press adalah latihan unilateral. Jika dibandingkan dengan barbell press, dumbbell juga dapat mencegah cedera karena tak hanya otot, namun sendi-sendi pun ikut aktif saat melakukan latihan ini. Kesimpulan Untuk melatih dan membesarkan otot dada, Anda bisa memilih latihan bench press. Berdasarkan posisi dan pilihan genggamannya, bench press terdiri atas empat variasi, antara lain incline bench press, decline bench press, narrow grip bench press, dan wide grip bench press. Alat angkat beban yang bisa dipilih saat melakukan bench press adalah barbel dan dumbel. Kedua alat tersebut bermanfaat untuk melatih otot dada, namun jika dilihat dari efektivitas dan risikonya, dumbel lebih direkomendasikan untuk membentuk otot dada. Referensi Arandjelovic, Ognjen. 2016. “The Sticking Point in the Bench Press, the Squat, and the Deadlift Similarities and Differences, and Their Significance for Research and Practice”, Sports Medicine, doi Farias, Deborah, dkk. 2016. “Maximal Strength Performance and Muscle Activation for the Bench Press and Triceps Extension Exercises Adopting Dumbbell, Barbell, and Machine Modalities Over Multiple Sets”, The Journal of Strength and Conditioning Research, doi Green, Carly M. dan Comfort. Paul. 2007. “The Affect of Gr . 119 186 180 255 275 57 190 112

gerakan bench press dilakukan dengan beban berada di atas